Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran:
Di dalam iman Kristen, Cinta terbagi 4, yaitu:
- Cinta Agave, yaitu cinta yang sejati.
- Cinta Storge, yaitu cinta persaudaraan
- Cinta Filia, yaitu solidaritas atau toleransi
- Eros, yaitu cinta karena nafsu
Pandangan umum orang yang sedang jatuh cinta, yaitu:
- Keingiinan untuk mengenal
- Suka curi-curi pandang
- Deg-deg saat tatap muka
- Salah tingkah
- Suka melamum atau menghayal
- Suka merian (bagi wanita), suka pakai parfum, berpenampilan rapi (bagi kebiasaan pria)
- Selalu memuji orang yang disuka
- Suka meminjamkan sesuatu
- Menerima apa adanya
Namun, padangan umum untuk jatuh cinta yaitu:
- Anon bin Daud yang mencintai Tamar (2 Samuel 13 : 1)
- Cinta adalah:
a. Memberi
b. Sama-sama berkorban
c. Saling memperhatikan
- Tidak dibatasi dengan waktu
- Loyal (tunduk, taat dan dengar-dengaran)
- Mengikuti
Dan, Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran:
Di dalam kitab Kejadian hingga Wahyu, tidak ada sedikit pun ayat yang membahas menganai pacaran. Pacaran ada hanya karena perkembangan zaman saja yang sangat berkembang luas.
Jadi, jika di telaah pacaran di dalam Iman Kristen sama seperti "Pertungan". Pertungan dituliskan dalam Alkitab. Namun pertungan (pacaran) ini pada dahulu kala ditentukan oleh perjumpaan kedua orang tua terlebih dahulu. Itu sebabnya adanya atau berkembanya cerita "Siti Nurbaya".
Didalam Alkitab pertunanga itu ataupun pacaran itu ada pada cerita Maria dan Yusuf (orang tua Yesus di dunia). Pacaran atau pertunangan adalah tahap menuju pernikahan.
Jadi, pacaran di dalam Iman Kristen itu harus seperti:
- Bersama untuk saling mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari tahu apa yang diinginkan Tuhan dari hubungan Anda.
- Mengenal sifat, kepribadian, satu dengan yang lainnya yang berguna untuk saling menerima bukan menjelekkan.
- Belajar membuka hati satu dengan lainya, membuka perasaan sebagai latihan untuk menghadapi permasalahan yang akan datang kelak.
Maka, demikianlah artikel Pandangan Alkitab Kristen Menurut Pacaran, semoga dapat membantu Anda untuk lebih paham. Terima kasih telah membaca artikel diatas.
Benar sekali sobat pacaran yang benar adalah pacaran yang didasarkan pada kasih sayang rohani dan bukan berdasarkan keinginan nafsu duniawi.
ReplyDelete